Minggu, 01 Desember 2013

DASAR-DASAR ALKITABIAH



DASAR-DASAR ALKITABIAH UNTUK PENELAAHAN ALKITAB
Dasar-dasar Alkitab adalah Firman Allah, Pemahaman ini sulit untuk diganggu gugat karena Gereja atau orang kristen mengakui Alkitab sebagai ukuran iman dan sumber pemberitaan Gereja (Nico Gara ,2011) akan tetapi Alkitab tidak    langsung “turun dari langit“ akan tetapi Alkitab di tulis oleh tempat itu, dalam kebudayaan tertentu dan dalam kondisi pada saat itu. Alkitab terdiri dari 2 (dua) bagian yang besar yang di sebut dengan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama berisi riwayat dan pangilan Allah kepada bangsa Yahudi dan nubuat tentang mesias yang di janjikan, yang akan datang sebagai Juru selamat manusia bahasa asli dari PL adalah Bahasa Ibrani. Sedangkan Perjanjian Baru berisi tentang berita keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus dan bagaimana dapat memperoleh keselamatan itu dalam alkitab perjanjian Baru di tulis dengan Bahasa dari Yunani. Jumlah  kitab – kitab di dalam Alkitab adalah 66 kitab, yang terbagi atas 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 Kitab dalam perjanjian Baru.
 Alkitab di tulis -/+ oleh 40 orang , yang terdiri dari bermacam-macam latar belakang, yaitu : Raja,Imam, Nabi, Rasul, Nelayan, Gembala,Petani dan lain-lain. Penulisan Alkitab di tulis pada perhitungan sebelum masehi dan sesudah masehi yang artinya sebelum kristus dan sesudah kristus lahir. Alkitab bukanlah buku biasa, tetapi Alkitab adalah kitab yang kita percayai sebagai Firman Allah. Alkitab berisi mengenai sejarah/catatan pekerjaan Allah kepada Manusia dan rencana Allah terhadap dunia ini. Alkitab merupakan buku yang luar biasa, karena walaupun pengarangnya banyak dan berbeda-beda latar belakang,serta tidak tinggal dalam kota yang sama,dan tidak hidup pada zaman yang sama,tapi dari ke 66 kitab itu terdapat hubungan yang erat, satu sama lainnya yang saling melengkapi pokok pembicaraannya terarah pada satu tema. Alkitab berpusat kepada satu pokok yaitu Rencana Penebusan Allah terhadap manusia, Rencara penebusan manusia berpusat pada pembicaraan  tentang Kristus dan Salib sebagai Lambangnya  tertulis di injil Lukas 24 : 27 “ lalu ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala Kitab nabi-nabi”.( Anthoni D.Dalma)
II.1. Otoritas Alktab
Tidak ada satu bukupun di dunia ini yang menyamai ketenaran atau kepopuleran Alkitab, Alkitab adalah buku yang banyak di baca orang di antara bagian Alkitab yang paling tua,walaupun berusia cukup tua tapi Alkitab tetap UP To Date ( berlaku,relevan ) untuk  zaman sekarang bahkan kalau kita perhatikan dari tahun ke tahun pembacaan Alkitab semakin bertambah. Alkitab telah menang atas lawan dari kebanyakan buku dan waktu. Alkitab telah di terjemahkan ke dalam lebih dari 1300  bahasa yang berbeda .
II.3. Mengapa Alkitab tetap Up To Date ?
diri Allah Karena Allah telah,  memelihara FirmanNya, selain itu alasan yang terutama adalah Alkitab berisi tentang epada Manusia. Dalam AD/ART Gereja JKI ada salah satu klausul yang tertulis  mempercayai Alkitab adalah Firman Tuhan. Karena Allah telah,  memelihara FIRMANNYA,selain itu alasan yang terutama adalah Alkitab berisi tentang diri Allah kepada Manusia.
II.4. Pandangan-pandangan yang salah tentang Otoritas Alitab.
Pertama, Christian science dan mormon ( Gereja Yesus Kristus untuk orang-orang suci akhir zaman ) Golongan ini berpendapat bahwa Alkitab yang 66 kitab itu di rasakan tidak cukup. Karena itu mereka menempatkan kitab-kitab setara Alkitab, biasannya kitab-kitab lain itu di tulis oleh nabi mereka/pendirinya.
Kedua, Rasionalis dan human otoriter . Rasionalis mengatakan bahwa intelect manusia ( pikiran manusia ) sebagai otoriter utama. Sedangkan Human otoriter menyatakan bahwa manusia sebagai otoriter utama. Kedua golongan ini menolak bagian-bagian Alkitab yang tidak masuk akal dan bertentangan dengan pendapat mereka, mereka menolak hal-hal yang bersifat Supranatural ( alam atas ) yaitu mujizat-mujizat,karena dianggap tidak masuk akal. Kita melihat bahwa pandangan-pandangan diatas tidak menempatkan Alkitab  sebagai Firman Tuhan yang seharusnya menjadi Rule Of Life (dasar kehidupan) di tempatkan pada nomor ke dua, dan mengantikannya dengan dasar yang lain, yang sesuai dengan pandangannya sendiri.
II.5. Wahyu (Revelation)
Pengertian kata wahyu adalah tindakan Allah untuk menyatakan dirinya dan kebenarannya kepada manusia, Allah dan kebenarannya-tidak akan di dapatkan manusia dengan cara lain (1 Korintus 2 : 11)
II.6. Wahyu Umum
Pertama, melalui Alam semesta Roma 1 : 19-21, masmur 19 :2  melihat alam semesta ini, maka manusia akan menyadari bahwa pencipta yang maha kuasa,maha mulia,berhikmat besar yang tidak terjangkau oleh akal manusia.
Kedua, Melalui suara Hati/hati nurani manusia Roma 2 : 14-16 hati nurani manusia berfungsi sebagai hakim yang menyatakan benar dan salah dan memberikan kesadaran bahwa setiap perbuatan yang jahat pasti akan mendapatkan hukuman
Ketiga, Melalui sejarah Mazmur 75 :7-11 Roma 13 :1 Kisah para rasul 17 : 26-27 bagaiman ada penguasa raja dan kerajaan allah telah membuat semuannya itu.
II.7. Wahyu Khusus
Wahyu Khusus adalah tindakan Allah, untuk menyatakan diri dan kehendakNya kepada orang-orang tertentu dan dalam waktu yang tertentu.
Pemahaman tentang wahyu khusus, yaitu di berikan kepada orang tertentu dan dalam waktu yang tertentu juga,tidak berarti Wahyu tersebut hanya berguna untuk waktu tersebut dan orang yang tertentu saja. Karena manusia diminta untuk memberikan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh Allah,dan perbuatan-perbuatan ajaibnya kepada semua manusia di bumi ( Masmur 105 :1-45 )
II.8. Wahyu khusus dinyatakan melalui :
Pertama, Mujizat : Mujizat yang sejati adalah satu peristiwa yang luar biasa (diluar dari keadaan yang luar biasa ) yang sangat berguna dan menyatakan kehadiran dan kuasa Tuhan (kel 4 :2-5, 1 Raja-raja 18 :24, Yohanes 5 :36, Yohanes 20 :30 Kisah para rasul 2 : 22 )
      Mujizat yang sejati adalah wahyu yang khusus yang menyatakan kehadiran dan kuasa Allah.
Kedua, NUBUAT : Nubuat di sini artinya adalah pemberitahuan mengenai kejadian yang akan terjadi, jauh sebelum kejadian-kejadian itu sendiri terjadi. Pemberitahuan ini tidak melalui naluri manusia,tetapi langsung komunikasi/hubungan langsung dari Allah. ( Ulangan 18 : 21-22 ) Ukuran untuk dapat mengatakan Nubuat yang asli atau nubuat yang palsu.
Ukuran yang dipakai kemudian, adalah pada orang yang bernubuat apakah orang tersebut mempunyai kehidupan yang tidak bercela, yaitu hidup dekat dengan Tuhan, kehidupan nabi tersebut akan dapat dilihat dari pengajarannya dan praktek kehidupannya ( Ulangan 13 :1-3, Yesaya 8 :20,Yeremia 23 :13-15 ). Dalam PL Nabi-nabi palsu tersebut dig ambarkan sebagai peminum ( Yesaya 28 :7 )Pezinah ( Yeremia 23 : 14 ) Ceroboh dan pengkianat ( Zefannya 3 :4 ) Pembohong ( Mikha 2 :11 ) Congkak ( Mikha 3 :11). Nabi-nabi yang asli tidak memiliki sifat-sifat yang demikian. Nubuat yang asli, kalimat yang jelas dan tidak dapat diartikan yang lain,kecuali maksud kebenarannya. Yesaya jelas menubuatkan tentang koresy, 150 tahun sebelum koresy ada dan memerintah ( Yesaya 43 :28-45, Ezra 1 :1-4 ) Yesaya sendiri tentu saja tidak pernah mengenal dan mengetahui Koresy, tapi sebagai nabi yang sejati, telah di ilhamkan Roh Kudus, Yesaya dapat menyebut nama koresy dalam nubuat itu . Nubuat Alkitab yang sangat jelas digenapi adalah sekitar nubuatan mengenai Yesus.
Ketiga, Melalui Pribadi  dan pekerjaan Yesus.
Keempat, Melalui Alkitab. Alkitab adalah firman Allah yang berisi catatan-catatan wahyu Allah,yang tertulis dengan campur tangan Ilahi, sehingga di dalam Alkitab terdapat catatan Wahyu Allah yang isinya saling melengkapi satu dengan yang lain.
Kelima, Alkitab adalah satu-satunya catatan wahyu Allah yang tidak ada kesalahan.
Keenam, Melalui pengalam pribadi. Sejak zaman dulu manusia-manusia mengakui bahwa mereka memiliki hubungan yang langsung dengan Tuhan, mereka menyatakan bahwa mereka telah mengetahui Dia. Contoh, Henokh dan Nuh yang berjalan dengan Allah ( Kej 5 : 24, kej 6 : 9 ), Petrus,yakobus,Yohanes dan lain-lain.
II.9. Ilham (Inspiration)
Ilham(inspiration) Adalah : “ Allah mengkomunikasikan wahyunya kepada manusia. Ini adalah pengaruh ilahi (supranatural )dari Roh Kudus kepada penulis Alkitab, yang memungkinkan penulis alkitab mencatat Wahyu/pesan Allah dengan tanpa salah “.
Kita percaya bahwa Alkitab itu di ilhami,itu berarti “ Alkitab “ baik perjanjian  lama maupun perjanjian  baru, di tulis dengan Ilham Allah, dan tulisan tersebut adalah wahyu Allah kepada manusia, dan tulisan tersebut adalah wahyu Allah kepada manusia, dan tulisan tersebut tidak ada kesalahannya. Alkitab yang di ilhami itu adalah dasar dari iman dan perbuatan ( 2 Timotius 3 : 15 , 1 Tesalonika 2 : 13, 2 Petrus 1 : 21 )
Contoh yang tertulis dalam surat Paulus (2 Timotius 3 :15-17 ) “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal-Kitab suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh Iman Kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah di perlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
Ayat 15“ dikatakan bahwa Alkitab adalah KITAB SUCI (HOLY SCRIPTURE) kata SUCI(HOLY menyatakan bahwa Alkitab berbeda dengan kitab-kitab lain. Pada waktu itu ada banyak tulisan yang dianggap keramat beredar di kalangan-orang Yahudi, tetapi mereka tidak tahu apakah kitab/tulisan itu di tulis berdasarkan Ilham Allah atau tidak. Paulus memakai kata Kitab Suci di tujukan kepada kitab yang kita kenal dengan sebutan Perjanjian lama adalah kitab yang berbeda dengan kitab lain.”
Ayat 16“ bahwa Perjanjian lama di tuliskan berdasarkan Ilham dari Allah. Kata Diilhamkan dalam bahasa Yunani adalah Theos Pneustos, yang lebih tepat di terjemahkan dengan Nafas Allah. Dalam alkitab Nafas Allah adalah sebutan untuk ROH KUDUS, jadi kita lihat ROH KUDUS secara aktif berperan dalam penulisan Alkitab. 2 Petrus 1 :21 “ sebab tidak pernah nubuat di hasilkan oleh kehendak manusia.
tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah “ oleh sebab itu dengan demikian ‘ Allah adalah sumber dari Alkitab,Roh Kudus adalah utusan dimana melalui Roh Kudus Alkitab di berikan, manusia adalah alat, yang menulis Alkitab di bawah tuntutan Roh Kudus.
Dengan jelas,apa yang di katakan rasul Paulus di dalam 2 Tim 3 :15-17 menunjuk pada perjanjian lama. Tetapi prinsip pengilhaman juga di tujukan kepada perjanjian baru, karena Petrus menempatkan tulisan-tulisan rasul paulus setaraf dengan tulisan-tulisan dalam Perjanjian Lama  2 Petrus 3 : 16
Tulisan-tulisan Kuno dan proses terjadinya Alkitab.
      Alkitab di tulis lebih dari 40 orang penulis.
      Dalam pelajaran ini kita akan pelajari hasil karya dari penulis-penulis tersebut dan juga mempelajari pemeliharaan dan penyebaran dari tulisan-tulisan yang kudus tersebut.